Aurel Amalia
Aurel Amalia › Otomotif

on Friday 1 November 2013

Penyebab Aki cepat tekor atau soak

Aki yang cepat tekor memang paling menjadi masalah, khususunya pada mobil. Pada motorpun juga bisa demikian, walaupun cara menghidupkan masih bisa menggunakan kick starter. Baiklah, itu hanya beberapa akibat yang tak perlu kita dibahas disini.

Yang jadi pertanyaan adalah "Kenapa aki baru saya cepat tekor, padahal seharusnya ia bisa bertahan 2 tahun pada pemakaian normal?"....

Ya, itulah yang menjadi masalah, dan yang akan kita bahas kali ini...


Dalam dunia otomotif, aki adalah bagian terpenting dari sistem kelistrikan kendaraan. Dan semua masalah yang berkaitan dengan aki, sudah pasti berawal dari salah satu komponen dalam sistem kelistrikan yang mengalami masalah. Hal ini sudah pasti akan banyak sekali kemungkinan yang bisa meyebabkan aki cepat tekor. Berikut mari kita bahas satu prsatu kemungkinan penyebabnya:

Masalah pada sistem pengisian


Pertama, ketahui sistem utama kelistrikan yang terkait erat dengan sistem pengisian, yang terdiri dari dinamo isi(regulator), kiprox (penyearah), relay pengisian (cut out) dan kabel-kabel yang terhubung dengan sistem ini.

Periksa kabel

Untuk memeriksa sistem ini, jangan langsung menuju kedalam komponen utama dari sistem. Periksa dari hal yang paling gampang dulu, yaitu kabel-kabel dan sambungan-sambungannya. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas, karena jika bergesekan dengan body akan terjadi arus pendek yang tentu akan cepat membuang arus listrik dari aki. Termasuk kabel dan soket(sambungan), pastikan tak ada korosi yang bisa menghambat jalannya arus listrik. Sambungan kutub aki dan kabel juga harus dipastikan apakah sudah dalam keadaan sempurna(tak ada kelonggaran maupun adanya zat korosif).

Periksa kiprok

Kiprok adalah komponen penyearah yang bertujuan mengolah arus dari dinamo pengisian sebelum dialirkan kedalam aki untuk pengisian. Apa akibatnya jika kiprok bermasalah?,,,,, arus dari dinamo isi adalah arus AC yang tidak stabil, yang dapat berubah ubah tergantung dari putaran mesin. Jadi, jika komponen ini bermasalah maka arus listrik yang kadang tinggi dan kadang rendah akan diterima aki seutuhnya. Bisa dibayangkan, bagaimana tersiksanya aki dalam kondisi ini. Cara memeriksanya adalah dengan jalan menghidupkan mesin, setelah itu lepaskan hubungan beterai dengan kabel secara hati-hati. Periksa tegangan listrik dari dinamo isi melalui kabel yang menuju aki(yang telah dilepas)dengan voltmeter. Kemudian sambil Mainkan gas mobil. Jika Volt meter menunjukkan arus listrik yang naik turun(tak stabil), maka bisa dipastikan komponen ini mengalami masalah. Namun sebenarnya, jika memang masalah ada pada kiprox maka lampu-lampu juga akan lebih cepat mati.

Periksa Alternator dan ketot

Alternator adalah alat yang dapat menghasilkan listrik berdasarkan putaran mesin. Gampangnya, sebutan alat ini adalah dinamo isi. Ia yang bertanggung jawab untuk terus mengisi ulang baterai setelah arusnya berkurang secara otomatis. Otomatisasinya ini diatur oleh alat yang bernama ketot (cut out), cara kerjanya ya itu tadi, akan memutus arus listrik jika aki sudah terisi maksimal sehingga tidak over charge. Semuanya dalam satu kesatuan sinergi yang tak dapat terpisahkan. Untuk memeriksa dinamo isi sangat gampang, karena bisa diketahui dengan menggunakan volt meter. Jika arus listrik lebih keci 12 v dari kabel yang menuju aki, maka kemungkinan besar alternator bermasalah. Jika bahkan tak ada arus listrik sama sekali, ketot juga bisa menjadi komponen yang bisa disalahkan. Dan ini juga merupakan faktor terbesar penyebab aki cepat soak.

Kemungkian masalah lain:

  • Kemungkinan ini bisa terjadi, setelah anda memastikan jika sistem pengisian tak ada masalah.
  • Penggunaan aki yang tak sesuai spek yang disarankan untuk kendaraan juga bisa menjadi faktor penyebab aki cepat soak. Misalnya seharusnya aki harus 12 v 40 ampere, namun diberikan aki yang hanya 20 ampere. Untuk itu, pastikan penggunaan aki sudah sesuai dengan kebutuhan kendaraan.
  • Kelebihan accesoris. Penggunaan alat-alat atau acesoris kelistrikan yang berlebihan. Ini tentu saja, karena pendapatan aki tak sebanding dengan pengeluaran. Misalnya, penambahan lampu-lampu, sistem audio dan acesoris yang memakan listrik lain yang berlebihan.
  • Dinamo starter. Dinamo starter yang sudah tak baik juga bisa saja menyebabkan aki cepat tekor, atau cepat soak. Daya beban listrik dinamo starter yang sudah usang bisa sangat membebani aki.

Demikian beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan aki cepat tekor, hingga memiliki umur pakai yang sangat pendek (cepat soak). Beberapa cara penaganan diatas mungkin hanya dapat dilakukan oleh montir berpengalaman, jadi disarankan untuk membawanya kebengkel, jika Anda tak mengerti mesin sama sekali.