Aurel Amalia
Aurel Amalia › Hardware, Komputer, Tips

on Monday 29 April 2013

Cara menambah hardisk baru pada komputer

Hardisk lebih dari satu pada komputer adalah hal yang lazim. Hal ini bisa dilakukan jika merasa jika ruang penyimpanan pada hardisk utama dirasa sudah tidak mencukupi lagi. Hal ini bisa saja dilakukan, karena pada dasarnya semua komputer mendukung untuk ini.

Untuk menambah hardisk pada komputer tidaklah sulit, yang pertama perlu diketahui adalah hardisk apa yang saat ini terpasang di komputer anda?, . Ada dua teknologi hardisk, yaitu SATA dan IDE. IDE adalah teknologi model lama hardisk, dan SATA adalah teknologi terbaru dan lebih mudah untuk penanganan masalah ini.Sedikit perbedaan untuk menambah hardisk pada model IDE adalah pada settingan jumper. Ada dua posisi jumper pada IDE, yaitu IDE Master dan IDE Slave.IDE Master adalah setingan jumper untuk hardisk utama, dimana sebagai tempat terinstalnya OS komputer. Dan pada settingan IDE slave inilah yang harus kita lakukan pada hardisk tambahan.

Berikut tips Cara menambah hardisk baru, atau memasang dua hardisk pada komputer



Langkah pertama sebelum anda memulai, pastikan semua kabel power yang menghubungkan komputer dengan listrik sudah diputus/dilepas.

Langkah kedua, buka casing PC anda, carilah lokasi dimana hardisk bisa dipasang. Pasang dengan baik, artinya semua baut sudah kencang dan hardisk tak goyang.

Cara menambah hardisk baru pada komputer
Langkah ketiga pasang kabel SATA 2 , maksudnya yag Kabel SATA 1 hanya untuk hardisk utama/master  (menyimpan OS). SATA 2 adalah konektor untuk menghubungkan hardisk tambahan yang tidak menyimpan OS.

Cara menambah hardisk baru pada komputer
Langkah keempat , saatnya memasang kabel power. Ada 2 jenis kabel yang biasa dipakai. Tidak ada aturang khusus untuk memasang kabel power, karena kalau kabel kebalik atau tidak cocok tentu tak akan bisa dipasang. Yang jelas, pastikan kabel power telah terpasang dengan baik.
Cara menambah hardisk baru pada komputer

Langkah kelima , jika hardisk anda type IDE, lihatlah pada jumper hardisk. Pasangkan jumper pada posisi SLAVE, karena hardisk tambahan ini bukan hardisk utama. Biasanya sudah ada petunjuk kecil yang ada pada hardisk untuk pemasangan jumper Master dan Slave.Jika anda ragu, sebaiknya lepaskan saja jumpernya, alias nggak perlu dipasang.

Langkah keenam, hidupkan komputer anda, namun sebelumnya periksa sekali lagi apakah instalasinya sudah benar. Masuk ke BIOS, untuk memastikan apakah hardis baru tersebut sudah terdeteksi. Pada BIOS akan ditampilkan nama hardisk beserta urutan prioritasnya yaitu primary master/slave atau secondary master/slave. Slave adalah hardisk tambahan anda.Sedangkan master, adalah hardisk utama/yang dibooting oleh komputer pertamakali karena disana terinstall OS komputer. JIka anda sudah melihat nama hardisk yang baru ada pasang, disana akan terlihat nomer serinya, dan pastikan itu pada prioritas secondary slave. Jika tidak, silahkan dilakukan setting untuk prioritas hardisk anda. Setelah keluar dari BIOS dan masuk ke dekstop, tunggu sampai proses inisialisasi selesai.

Langkah ke tujuh, Silakan format hardisk tambahan tadi. Namun, pastikan data penting didalamnya sudah dibackup. Jika tidak ada data penting, lanjutkan saja formatingnya. Buka control panel > administratif tools> computer managemen>storage>managemen> LIhat informasi hardisk baru anda, dan lakukan format sesuai petunjuk yang ada. Selesai, hardisk tambahan siap dipergunakan.