Aurel Amalia
Aurel Amalia › Otomotif

on Thursday 10 October 2013

Apakah VVT-I pada mobil Toyota?

V-V-T-I adalah teknologi baru yang diterapkan untuk mesin mobil, dengan tujuan agar mesin mobil semakin efisien, irit bahan bakar, bertenaga dan menghasilkan emisi gas buang yang sangat rendah.

Apakah VVT-I, dan mobil apa saja yang menggunakan teknologi ini?

V-V-T-I atau kependekan dari Variable Valve Timing with intelligence adalah teknologi yang dikembangkan oleh Toyota, mirip dengan teknologi i-VTEC jika pada Honda. Toyota sistem VVT -i ini menggantikan teknologi toyota sebelumnya, yaitu VVT yang mulai ditawarkan mulai tahun 1991 pada mesin 4A-GE 20 - Valve. Sistem VVT adalah 2  pentahapan sistem cam yang dikendalikan secara  hidrolik.

VVT - i adalah waktu buka katup intake yang bervariasi, dengan menyesuaikan hubungan antara camshaft drive dan camshaft intake. Tekanan oli mesin diterapkan pada aktuator untuk mengatur posisi camshaft.

Desain mesin ini telah lama dikenal bisa mendapatkan kinerja mesin yang lebih baik dalam keadaan tertentu, yaitu dengan memungkinkan katup intake membuka sedikit sebelum katup buang menutup. Hal ini akan semakin mempercepat campuran antara bahan bakar dan udara masuk ke dalam silinder saat langkah isap. Dalam kondisi ini, katup buang dan katup intake terbuka pada saat yang bersamaan, yang disebut dengan istilah overlap. Dalam teknologi mesin konvensional, waktu overlap ini adalah tetap .

Mesin yang pertama kali menggunakan teknologi VVT-I telah diperkenalkan pertamakali pada tahun 1996, yang digunakan di sebagian besar mobil Toyota. Mesin ini diklaim bisa membuat mesin lebih efisien dan kuat, ramah lingkungan dan irit bahan bakar.  Beberapa varian mobil yang dicatat Toyota telah mengadopsi teknologi VVT - i adalah seperti Toyota Avanza, Toyota Innova, Toyota Yaris dan Toyota Vios. Lalu bagaimana cara kerja teknologi VVT-I, sehingga bisa memberikan hasil yang efisien dan memuaskan?

Cara kerja teknologi VVT-I

Untuk menghitung waktu pembukaan dan penutupan katup ( valve timing ) yang optimal, digunakan ECU ( Electronic Control Unit ) untuk mengatur kecepatan mesin, volume udara intake , posisi throttle ( akselerator ) dan suhu air. Agar supaya valve timing selalu tercapai, camshaft atau sensor posisi crankshaft akan memberikan sinyal koreksi respon .

Sistem VVT -i dengan mudah akan terus mengoreksi valve timing atau jalur keluar bahan bakar dan udara. Yang akan disesuaikan dengan injakan pedal gas, dan kemudian akan menghasilkan torsi yang optimum pada roda . Dengan demikian teknologi VVT-I bisa menghasilkan tenaga yang optimal, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan .