Aurel Amalia
Aurel Amalia › Fotografi

on Friday 13 February 2015

Dry Box Kamera Buatan Sendiri

Dry Box ( Kotak Kering ) atau kotak tempat menyimpan barang elektronik yang rentan terhadap serangan jamur seperti kamera, dan sebagainya merupakan barang penting bagi mereka yang memiliki kamera baik Pocket, Prosumer, Mirrorless, maupun SLR. Dry Box dapat anda temukan pada toko - toko kamera terdekat, ada yang berukuran minimalis yang muat untuk satu kamera, dan satu lensa, dan yang berukuran besar, biasanya muat 2 kamera beserta lensa kitnya.






Anda dapat membeli dry box pada toko - toko kamera dengan harga yang mungkin bisa dibilang relatif mahal, untuk ukuran minimal biasanya paling murah dipatok harga Rp. 350.000 dan ukuran yang besar berkisar Rp.500.000 keatas. Nah dengan keterbatasan biaya, anda tidak perlu resah untuk mendapatkan dry box ini. Anda cukup membuatnya dengan membeli peralatan - peralatan yang saya sebutkan dibawah ini.

Membuat Dry Box Kamera Sendiri

Untuk membuat Dry Box kamera, anda perlu menyiapkan bahan - bahan yang hendak dibeli. Bahan-bahan tersebut adalah :

1. Sealed Plastic Box



Belilah Box Plastik yang memiliki karet pada pinggiran penutupnya agar ruangan dalam Box kedap udara. Kemarin saya membeli Box Silvo Container dari Li*nstar 13,8 L di Luwes Surakarta seharga Rp.62.000 cukup untuk ukuran 1 body, 1 lensa medium, 1 lensa tele dan perlengkapnnya.

2. Silica gel

Fungsinya sebagai penyerab kelembaban dan menciptakan suhu kamar ideal, pada kondisi siap pakai akan berwarna biru pekat sedangkan yang telah turun kualitasnya berwarna merah jambu. Terdapat 2 pilihan jenis:

a. Silica gel kiloan



Perkilonya sekitar Rp.60.000,- rupiah. Kelebihannya jumlah lebih banyak dan tidak rumit dalam penggunaan, jika kualitasnya telah turun menjadi merah jambu bisa digongseng (di sangrai di atas wajan tanpa minyak dengan api sedang hingga warna kembali menjadi biru pekat)
 
b.Silica Gel elektrik



Lebih simpel dalam penggunaan, jika kualitas menurun tinggal mencolokkan ke sumber listrik. Untuk ukuran mini berkisar Rp.150.000,- rupiah. Saya membeli di Tokopedia dengan harga Rp.120.000

3. Hygrometer

 

Berupa alat pengukur kelambaban, biasanya disertai pengukur suhu udara termometer. Tersedia jenis manual dengan harga sekitar Rp.60.000,- rupiah dan digital seharga Rp. 90.000,- rupiah. Saya mendapatkan harga fantastis membeli Hygrometer analog seharga Rp.15.000 karena waktu itu sedang cuci gudang.

4. Alas busa tipis.
Sebagai alas dari peralatan kamera dan aksesorisnya didalam box.

Estimasi biaya dari pembuatan Dry Box kamera sendiri adalah <Rp.300.000 rupiah yang bisa mendapatkan Dry Box untuk ukuran besar.
Demikianlah Cara Membuat Dry Box kamera sendiri ditunggu testimoni dari anda di kotak komentar.