Namun, menurut hasil riset Bank of America Merrill Lynch, Apple hanya perlu mengeluarkan modal dasar sebesar US$ 234 atau sekitar Rp 3,3 juta untuk satu unit iPhone 6S.
Bank of America Merrill Lynch memaparkan, alokasi dana terbesar adalah untuk sektor semikonduktor. Apple harus mengeluarkan modal sebesar US$ 36 untuk radio seluler, US$ 25 untuk prosesor anyar A9 64-bit, US$ 22 untuk berbagai sensor (sidik jari, NFC, dan lain-lain), serta US$ 20 untuk memori flash berkapasitas 64GB.
Akan tetapi, menurut yang dilansir laman Business Insider, Senin (14/9/2015), modal dasar sebesar US$ 234 tersebut belum termasuk biaya promosi dan pengapalan.
EmoticonEmoticon